Sumpah Pemuda yang Hilang di era Digital
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoewa
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoewa
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah ini diikrarkan 28 Oktober 2012 oleh perwakilan organisasi pemuda se-Nusantara di pondokan Sie Kok Liong di jalan Kramat Raya 106. Sumpah Pemuda yang dibacakan pada kongres kedua pemuda ini menjadi cikal bakal perjuangan kemerdekaan dalam kesatuan bangsa Indonesia.
84 tahun berselang setelah Sumpah Pemuda 1928, beberapa peninggalan bersejarah saat ikrar Sumpah Pemuda masih bisa kita lihat di Museum Sumpah Pemuda. Namun sayangnya di era kemajuan digital saat ini,entah mengapa situs www.museumsumpahpemuda.go.id tidak bisa diakses (hingga per tanggal 25 Oktober 2012,pukul 05.00 WIB ), padahal situs ini dibiayai oleh pemerintah. Apakah pemerintah Indonesia sudah tidak peduli lagi dengan sejarah Indonesia?
Pic from id.wikipedia.org |
belum hilang mas.. percaya deh
ReplyDeleteDi twitter rame hastag #SumpahPemuda :)
ReplyDeletekok pemerintah Indonesia nggak menghargai sejarah Indonesia ya
ReplyDeletesayang banget website museum sumpah pemudanya hilang? apa pemerintah nggak tahu ini?
ReplyDeletesaya juga kurang tahu mbak..
Deletemas,mau ikutan Kongres Kebudayaan? info lengkapnya disini http://www.kkpi2012.com/
ReplyDeletemau banget,thanx infonya ,meluncur ke TKP :D
Delete