Breaking News

Pemain-Pemain Ini Dilarang Main di Final Piala Jenderal Sudirman


Semen Padang dan Mitra Kukar bakal berduel dalam pertandingan Final Piala Jenderal Sudirman yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, tanggal 24 Januari mendatang. Dalam pertandingan final nanti, sayangnya Semen Padang dan Mitra Kukar tidak bisa menurunkan komposisi pemain terbaik.


Dalam konferensi pers di Century Park Hotel pada hari Rabu (20/1), ketua panitia penyelenggara dan CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani, mengatakan bahwa pemain-pemain yang diusir oleh wasit pada perandingan leg kedua semifinal tidak mendapatkan pemutihan kartu di babak final nanti. Pemain yang diusir oleh wasit tersebut, karena menerima kartu merah langsung atau dua kartu kuning. Namun, bagi pemain yang terganjar akumulasi kartu kuning dalam dua pertandingan semifinal, bakal diberikan pemutihan kartu.

Pernyataan Hasani Abdul Gani tersebut membuat Semen Padang dan Mitra Kukar dipastikan tidak bisa memainkan masing-masing dua pemain dalam babak final.

Semen Padang dilarang memainkan Satrio Syam dan Hendra Adi Bayauw di babak final final Piala Jenderal Sudirman. Satrio Syam menerima kartu merah langsung pada awal menit babak pertama semifinal leg kedua setelah terliba kericuhan dengan pemain Pusamania, Arpani. Sedangkan Hendra Adi Bayauw menerima dua kartu kuning di semifinal leg kedua.

Mitra Kukar tak bisa menurunkan Bayu Pradana dan Abdul Gamal dalam final melawan Semen Padang. Abdul Gamal melakukan tindakan tidak terpuji di semifinal leg kedua yang membuatnya kena kartu merah langsung, karena berkelahi dengan pemain Arema, Toni Espinossa. Sedangkan Bayu Pradana menerima dua kartu kuning di semifinal leg kedua.

ARTIKEL TERKAIT:


(yos mo)

No comments