Jelang Final, Trofi Piala Jenderal Sudirman Diarak Dari Purbalingga ke Jakarta
Panglima TNI (paling kanan) dalam konferensi pers |
Setiap 15 kilometer bakal berganti tim yang membawa trofi. Setibanya di Jakarta, trofi terlebih dulu disimpan di Museum Satria Mandala sebelum dibawa ke Stadion Gelora Bung Karno Senayan. Trofi yang bakal diarak adalah replika.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam konferensi pers memberikan keterangan, bahwa momen final turnamen Piala Jenderal Sudirman juga dijadikan sebagai puncak peringataan HUT Jenderal Sudirman yang ke-100 tahun.
"Tanggal 24 Januari bukan sekedar pertandingan final, juga hari bersejarah merayakan hari lahir ke-100 tahun Panglima Besar Jenderal Sudirman. Beliau merupakan tokoh kelahiran Purbalingga, meninggal dalam usia muda 34 tahun,"ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Momen peringatan hari lahir ke-100 tahun Panglima Besar Jenderal Sudirman ini diharapkan bisa mendongkrak semangat pemuda Indonesia untuk bersama-sama memajukan bangsa," imbuh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Semua rangkaian puncak hari lahir ke-100 tahun Panglima Besar Jenderal Sudirman dipercayakan oleh Panglima TNI kepada kaum muda. Sebagai simbol anak muda, personel band SLANK, Abdee Negara, dipercaya sebagai ketua steering committe final Piala Jenderal Sudirman.
(yos mo/ fotografer: gie wahyudi)
No comments