Breaking News

Olympian Indonesia 1984 Los Angeles

Puluhan negara termasuk Indonesia memboikot Olimpiade tahun 1980 di Uni Soviet. Indonesia tampil kembali dalam olimpiade tahun 1984 yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dari 16 Olympian Indonesia yang ikut serta Olimpiade 1984 Los Angeles, terdapat Donald Pandiangan yang berpengalaman tampil di Olimpiade tahun 1976. Purnomo mencatatkan sejarah sebagai sprinter Asia pertama yang masuk semifinal atletik lari 100 meter Olimpiade.
Olympian Indonesia 1984
Purnomo/ (Foto: Kartono Ryadi)
16 Olympian Indonesia tahun 1984 (Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat)

* Maman Suryaman (putra, angkat besi kelas Flyweight 52 kg/ weightlifting) (29 Juli)
 — final, total angkatan 227,5 kg → ranking 5 dari 20 peserta 

* Sorie Enda Nasution (putra, angkat besi kelas Featherweight 60 kg/ weightlifting) (31 Juli)
  — final, total angkatan 267,5 kg → ranking 7 dari 21 peserta

* Hadi Wihardja (putra, angkat besi kelas Bantamweight 56 kg/ weightlifting) (30 Juli)
 — final, gagal lakukan angkatan → ranking 20 dari 20 peserta

 * Mohammad Yuhdi Wijaya Purnomo  (putra, atletik lari pendek/ athletic)
 — 100 meter qualifying round heat 2, waktu 10.40 detik → ranking 2 dari 8 peserta (3 Agustus) 
 — 100 meter perempat final heat 4, waktu 10.43 detik → ranking 3 dari 8 peserta (3 Agustus)
 — 100 meter semifinal heat 1, waktu 10.51 detik → ranking 8 dari 8 peserta (4 Agustus)
 — 200 meter qualifying round heat 9, waktu 21.01 detik → ranking 3 dari 7 peserta (6 Agustus)
 — 200 meter perempat final heat 1, waktu 20.93 detik → ranking 5 dari 8 peserta (6 Agustus)
 — estafet 4x100 meter qualifying heat 3, waktu 40.43 detik → ranking 3 dari 7 peserta (10 Agustus) 
 —  estafet 4x100 semifinal heat 1, waktu 40.37 detik → ranking 6 dari 8 peserta (10 Agustus)

 * Christian Nenepath (putra, atletik lari pendek/ athletic)
 — 100 meter qualifying round heat 3, waktu 10.66 detik → ranking 4 dari 8 peserta (3 Agustus) 

 — 200 meter qualifying round heat 3, waktu 22.20 detik → ranking 7 dari 8 peserta (6 Agustus)
 — estafet 4x100 meter qualifying heat 3, waktu 40.43 detik → ranking 3 dari 7 peserta (10 Agustus) 
 —  estafet 4x100 semifinal heat 1, waktu 40.37 detik → ranking 6 dari 8 peserta (10 Agustus)

* Ernawan Witarsa (putra, atletik lari pendek/ athletic)
 — estafet 4x100 meter qualifying heat 3, waktu 40.43 detik → ranking 3 dari 7 peserta (10 Agustus) 
 —  estafet 4x100 semifinal heat 1, waktu 40.37 detik → ranking 6 dari 8 peserta (10 Agustus)

* Johannes Kardiono (putra, atletik lari pendek/ athletic)
 — estafet 4x100 meter qualifying heat 3, waktu 40.43 detik → ranking 3 dari 7 peserta (10 Agustus) 
 —  estafet 4x100 semifinal heat 1, waktu 40.37 detik → ranking 6 dari 8 peserta (10 Agustus)


* Emma Tahapary (putri, atletik lari pendek/ athletic)
 — 200 meter qualifying round heat 4, waktu 25.07 detik → ranking 6 dari 6 peserta (6 Agustus) 

 — 400 meter qualifying round heat 3, waktu 55.82 detik → ranking 5 dari 6 peserta (4 Agustus) 

* Alexander Wassa (putra, tinju kelas bulu -57 kg/ featherweight boxing) (29 Juli & 5 Agustus)
# round 1 menang 5-0 vs. Steve Frank (Guyana), skor juri 60-55 60-57 60-55 60-55 59-57
# round 2 bye
# round 3 kalah 2-3 vs. Mohamed Hegazi (Mesir), skor 58-59 57-58 57-58 57-59 57-59

* Francisco Lisboa (putra, tinju kelas welter -67 kg/ welterweight boxing) (1 Agustus)
# round 1 bye
# round 2 kalah 0-5 vs. Dwight Frazer (Jamaika), skor 54-60 56-60 54-60 58-60 55-60

* Johny Assadoma (putra, tinju kelas bantam -54 kg/ bantamweight boxing) (2 Agustus)
# round 1 bye
# round 2 kalah kalah KO ronde 3 menit ke 1:23 vs. Hector Lopez (Meksiko)

* Suradi Rukimin (putra, panahan /archery) (8 Agustus s/d 11 Agustus)
— individual, 2485 poin → ranking 16 dari 62 peserta

* Donald Djatunas Pandiangan (putra, panahan /archery) (8 Agustus s/d 11 Agustus)
— individual, 2374 poin → ranking 43 dari 62 peserta

* Luki Niode (putra, renang/ swimming aquatic)
— qualifying round freestyle 100 meter heat 8, waktu 54.10 detik → ranking 6 dari 8 peserta (31 Juli)
— qualifying round backstroke 100m heat 4, waktu 58.77 detik → ranking 5 dari 7 peserta (3 Agustus)
— qualifying backstroke 200m heat 5, waktu 2 menit 09.79 detik → ranking 5 dari 6 peserta (31 Juli)

* Lely Sampoerno (putri, tembak 25 meter pistol/shooting)
— final 572 poin → ranking 15 dari 30 peserta (29 Juli)

* Selvyana Adrian Sofyan (putri, tembak 25 meter pistol/shooting)
— final 559 poin → ranking 28 dari 30 peserta (29 Juli)

ARTIKEL TERKAIT
Olympian Indonesia 1952-1956-1960
Olympian Indonesia 1968-1972-1976

No comments