Berkat Langit Musik, Jadi Asyik Dengerin Musik

Friedrich Wilhelm Nietzsche, seorang ahli filsafat ternama di abad 19, pernah berkata,"Without music, life would be a mistake."

Pernyataan dari Nietzche tersebut memang benar adanya. Musik merupakan salah satu anugerah terindah yang diciptakan TUHAN. Musik bisa membuat pikiran jadi bersinar kembali pada saat jenuh, galau dan stress. Musik dan lagu bisa menjadi kenangan di momen-momen indah bersama sahabat dan keluarga. Terkadang, ada sebuah lagu yang menjadi soundtrack kehidupan seseorang pada waktu tertentu.

Sejak kecil aku sudah menggemari musik. Bisa jadi kecintaanku terhadap musik menurun dari keluarga ibu,yang sebagian besar berprofesi sebagai pemusik. Tingkat kecintaanku terhadap musik mungkin bisa dibilang sudah dalam taraf maniak.

Berbagai macam genre musik ku dengarkan dan nyanyikan, dari jenis musik klasik, lagu anak-anak, lagu daerah, lagu dangdut, R&B,Hip Hop,Rock, Rock&Roll, Heavy Metal, Alternative Progressive, Grunge, Blues,Jazz, Pop dan Dance. Apapun jenis musiknya, asalkan menarik, asyik, unik dan punya karakter, pasti akan ku dengar dan nikmati.

Karena aku lahir di era 80-an, jadinya aku paham perkembangan musik dari era pita kaset, lalu ke era RBT dan CD, hingga ke era digital pada masa kini.

Masih teringat dalam memoriku, saat masih remaja menyisihkan uang jajan untuk bisa membeli album kaset penyanyi atau band yang ku gemari. Ku masih teringat album kaset yang pertama kali aku beli adalah album 'Unplugged'- NIRVANA dan album "Bidadari'-Andre Hehanussa. Dari dua album yang tadi, aku mulai belajar memainkan gitar.

Memasuki era tahun 2000-an, musik pun mulai berkembang dari pita kaset ke RBT/ring tone di handphone.

Setelah itu, mulailah era CD/VCD berkembang di pertengahan tahun 2000, yang menjadikan penjualan album fisik original menurun secara drastis karena maraknya aksi pembajakan. Pada era ini secara jujur aku pun sempat membeli CD/VCD bajakan yang harganya murah karena pandangan pikirku pada masa itu maunya beli sesuatu dengan harga yang irit (maklum anak kost, hehehe). Tapi kadang-kadang aku masih membeli album CD orisinil yang ku anggap sebagai album master piece, misalnya album 'Taman Langit'- Peter Pan, album 'Sesuatu Yang Tertunda'- PADI, album soundtrack 'Laskar Pelangi'.

Beberapa tahun terakhir, musik mulai berkembang ke format digital. Siapapun bisa bebas mengunduh lagu ke dalam format MP3 dari internet. Pada suatu ketika, diriku membaca sebuah artikel menarik dari salah satu majalah musik yang mengangkat kisah masa tua dari beberapa pencipta musik ataupun musisi yang tragis dan menyedihkan . Para pencipta lagu ataupun musisi tersebut, banyak yang hidup dalam kemiskinan di masa tuanya karena tak ada yang membayar royalti dari lagu-lagu yang pernah mereka ciptakan, padahal lagu mereka masih sering diunduh secara ilegal di internet oleh berbagai pihak!!

Aku pun mulai tersadar sejak membaca artikel tadi bahwa selama ini aku sering bersenang-senang di atas penderitaan orang lain yang tak mendapatkan hak dari hasil jerih payahnya. Sejak saat itu aku berusaha sedapat mungkin untuk mengunduh lagu lewat situs-situs legal semacam Langit Musik.

Sekitar tiga tahun lalu aku menghadiri acara yang membahas tentang download legal dan ilegal yang diadakan Relawan TIK di STT Telkom Bandung, dan yang jadi pembicaranya adalah Giring Nidji. Saya terkesan dengan satu kalimat yang diucapkan Giring," Kami akan bisa mengeluarkan karya-karya terbaik dan terindah bila karya kami dihargai oleh pecinta musik, yakni membeli karya kami secera legal yang tentunya membantu kami sebagai pemusik untuk memproduksi album-album berikutnya".

Karena ucapan Giring Nidji tersebut, sejak tahun 2013 diriku mulai menggunakan aplikasi musik legal Langit Musik untuk mendukung kemajuan perkembangan musik Indonesia.

Berlimpah ragam musik yang ku senangi bakal ku unduh melalui Langit Musik. Aku juga bisa bernyanyi-nyanyi kecil dengan asyik berkat Langit Musik yang menyediakan lirik lagu saat diputar.

Ku pemakai Langit Musik sejak tahun 2013

Dalam Langit Musik, kita bisa tahu lagu apa saja yang jadi rekomendasi Langit Musik dalam label LM's Playlist. Kalau kita pingin tahu lagu apa yang sedang hits, cukup buka label Highlights di Langit Musik.

Kita juga bisa tahu lagu-lagu yang baru dirilis dalam label New Releases di Langit Musik. Yang menarik, ada kolom khusus Mood di Langit Musik, yang menyediakan lagu tergantung suasana hati kita, ada lagu Happy, Angry dan Galau... hehehehe

Tak bikin isi kantong kempes untuk berlangganan Langit Musik, karena dengan uang 11 ribu rupiah, kita bisa streaming dan download lagu sepuasnya di Langit Musik. Murah kannn..