Bersenang-Senang di Bandung, Pulangnya Tepat Waktu Kemudian
"Banyak ketulusan orang yang ku lihat hari ini, dan itu membuatku BAHAGIA. Bahagia itu sederhana tapi harganya mahal."
Itulah status di Facebook yang gue buat tanggal 3 Maret lalu.
Saat itu perasaan senang memang sedang melingkupi hati. Gue baru saja mengalami momen menyenangkan berkumpul kembali dengan sahabat-sahabat lama di Bandung. Juga bertemu dengan kenalan-kenalan baru.
Sepanjang awal tahun ini gue sedang jenuh sama rutinitas pekerjaan, juga lagi bete hampir tiap hari berteman dengan jalanan macet Jakarta.
Dua bulan tahun 2019 berjalan, tuntutan pekerjaan sedang menumpuk. Disibukkan mengolah strategi untuk memantapkan branding portal media digital yang sedang gue kelola. Kadang direpotkan dengan kondisi website error karena berbagai macam kondisi.
Gue beneran lagi BUTUH PIKNIK.. biar isi otak nggak koslet!
Selagi suntuk dengan semua rutinitas yang bikin gue seperti 'zombie', tiba-tiba gue ditawari jalan-jalan ke Bandung selama dua hari oleh Bloggercrony Community yang lagi bikin event Blogger Day pada tanggal 2 dan 3 Maret, sebagai rangkaian acara merayakan hari jadi ke-4 komunitas ini.
Pihak Bloggercrony memfasilitasi transportasi dan akomodasi penginapan bagi peserta acara 'Blogger Day' dari luar kota Bandung. Rombongan dari Jakarta berangkat jam 6 pagi.
Tetapi, karena gue masih lembur hingga jelang Subuh pada hari keberangkatan ke Bandung, maka gue konfirmasi ke pihak panitia acara, tidak berangkat bersama rombongan dari Jakarta.
Gue akhirnya memutuskan berangkat sendirian menumpang bus ke Bandung agak siang, jam 9 pagi lewat. Karena kondisi jalan tol macet parah di sekitaran Bekasi hingga Cikarang, gue tiba di Bandung jam 2 siang.
Rasa bosan di perjalanan ke Bandung akhirnya terobati, karena gue bertemu kembali dengan teman-teman lama. Kami menikmati keseruan berbagai permainan di Trans Studio Bandung.
Kami juga menikmati acara gathering yang seru, dan makan bareng bersama yang sedap di Crown Hotel Plaza Bandung.
Acara 'Blogger Day' selesai jam 5 sore. Gue tidak langsung pulang ke Jakarta setelah kumpul-kumpul dengan teman di Crowne Plaza.
Sengaja menghabiskan malam dan menginap di kawasan Braga. Karena gue khawatir jalanan macet parah akibat arus balik orang Jakarta sehabis liburan akhir pekan di luar kota.
Hang out menikmati malam di sana. Makan malam dan ngopi di Braga sambil mendengarkan live music bareng beberapa teman dari Jakarta yang juga masih menginap di Bandung. Kami selesai bergembira di sana hingga jam 1 pagi.
Gue menginap pada salah satu hotel langganan di Braga. Sesaat sebelum tidur menitipkan pesan kepada resepsionis agar membangunkan gue jam setengah 6 pagi. Khawatir gue terlelap tidur.
Beberapa jam sebelumnya, sesaat setelah check-in di hotel, gue telah memesan tiket pulang menggunakan bus. Awalnya gue berniat pulang ke Jakarta menggunakan kereta api, tapi tiket sudah keburu habis. he he he he he.
Gue memesan tiket bus yang aksesnya paling cepat dijangkau dari kawasan Braga. Akhirnya gue booking MRTrans yang berangkat dari kawasan Pasteur.
Pesan tiket bus travel lewat aplikasi Traveloka yang biasa gue gunakan. Proses pemesanan e-tiket nggak pake ribet, pembayaran cepat memakai mobile banking.
Gue memesan tiket yang jadwal keberangkatan jam 6.30 pagi, karena ku ada meeting di kantor jam 11 siang. Kebetulan banget, bus travel yang gue tumpangi lokasi tujuan akhirnya ada di seberang kantor, di kawasan Slipi.
Gue check-out dari hotel pagi-pagi banget. Langsung pesan ojek online buat menyamperi pool MRTrans Pasteur di jalan Dr. Djunjunan No.53, Bandung.
Setibanya di MRTrans Pasteur langsung ku perlihatkan e-tiket kepada kasir di sana. Di-chek sebentar sama teteh kasir, namaku terkonfirmasi, ada terdaftar sebagai penumpang.
Perjalanan pulang ke Jakarta dari Bandung pada pagi itu terasa nyaman. Kondisi di dalam bus travel ukuran sedang yang gue tumpangi sangat bersih.
Kondisi jalanan cukup lancar. Supir bus cara nyetirnya tidak ugal-ugalan. Gue tiba di Slipi pukul 9.15 pagi, tepat seperti yang tertera dalam e-tiket aplikasi Traveloka yang gue pesan.
Kalau kapan-kapan lagi melancong ke luar kota menggunakan perjalanan darat, sudah jelas pilihan pertama gue pakai aplikasi Traveloka buat memesan tiket bus travel.
Itulah cerita singkat perjalanan gue awal bulan Maret ini. Bagaimana cerita perjalanan serumu?
Itulah status di Facebook yang gue buat tanggal 3 Maret lalu.
Saat itu perasaan senang memang sedang melingkupi hati. Gue baru saja mengalami momen menyenangkan berkumpul kembali dengan sahabat-sahabat lama di Bandung. Juga bertemu dengan kenalan-kenalan baru.
Sepanjang awal tahun ini gue sedang jenuh sama rutinitas pekerjaan, juga lagi bete hampir tiap hari berteman dengan jalanan macet Jakarta.
Dua bulan tahun 2019 berjalan, tuntutan pekerjaan sedang menumpuk. Disibukkan mengolah strategi untuk memantapkan branding portal media digital yang sedang gue kelola. Kadang direpotkan dengan kondisi website error karena berbagai macam kondisi.
Gue beneran lagi BUTUH PIKNIK.. biar isi otak nggak koslet!
Selagi suntuk dengan semua rutinitas yang bikin gue seperti 'zombie', tiba-tiba gue ditawari jalan-jalan ke Bandung selama dua hari oleh Bloggercrony Community yang lagi bikin event Blogger Day pada tanggal 2 dan 3 Maret, sebagai rangkaian acara merayakan hari jadi ke-4 komunitas ini.
Pihak Bloggercrony memfasilitasi transportasi dan akomodasi penginapan bagi peserta acara 'Blogger Day' dari luar kota Bandung. Rombongan dari Jakarta berangkat jam 6 pagi.
Tetapi, karena gue masih lembur hingga jelang Subuh pada hari keberangkatan ke Bandung, maka gue konfirmasi ke pihak panitia acara, tidak berangkat bersama rombongan dari Jakarta.
Gue akhirnya memutuskan berangkat sendirian menumpang bus ke Bandung agak siang, jam 9 pagi lewat. Karena kondisi jalan tol macet parah di sekitaran Bekasi hingga Cikarang, gue tiba di Bandung jam 2 siang.
Rasa bosan di perjalanan ke Bandung akhirnya terobati, karena gue bertemu kembali dengan teman-teman lama. Kami menikmati keseruan berbagai permainan di Trans Studio Bandung.
 |
| Selfie, pose aje gile |
Kami juga menikmati acara gathering yang seru, dan makan bareng bersama yang sedap di Crown Hotel Plaza Bandung.
Acara 'Blogger Day' selesai jam 5 sore. Gue tidak langsung pulang ke Jakarta setelah kumpul-kumpul dengan teman di Crowne Plaza.
 |
| Makan siang bancakan bareng |
 |
| Acara Bloggger Day dalam rangka HUT ke-4 Blogger Crony |
 |
| Bertemu lagi sama teman lama gue, teteh Nchie dan Erry emak-emak gaul Bandung |
Sengaja menghabiskan malam dan menginap di kawasan Braga. Karena gue khawatir jalanan macet parah akibat arus balik orang Jakarta sehabis liburan akhir pekan di luar kota.
 |
| Jalan Braga, Bandung, sore hari itu |
 |
| Situasi jalan Asia-Afrika, Bandung, Minggu sore itu |
Gue menginap pada salah satu hotel langganan di Braga. Sesaat sebelum tidur menitipkan pesan kepada resepsionis agar membangunkan gue jam setengah 6 pagi. Khawatir gue terlelap tidur.
Beberapa jam sebelumnya, sesaat setelah check-in di hotel, gue telah memesan tiket pulang menggunakan bus. Awalnya gue berniat pulang ke Jakarta menggunakan kereta api, tapi tiket sudah keburu habis. he he he he he.
Gue memesan tiket bus yang aksesnya paling cepat dijangkau dari kawasan Braga. Akhirnya gue booking MRTrans yang berangkat dari kawasan Pasteur.
Pesan tiket bus travel lewat aplikasi Traveloka yang biasa gue gunakan. Proses pemesanan e-tiket nggak pake ribet, pembayaran cepat memakai mobile banking.
Gue memesan tiket yang jadwal keberangkatan jam 6.30 pagi, karena ku ada meeting di kantor jam 11 siang. Kebetulan banget, bus travel yang gue tumpangi lokasi tujuan akhirnya ada di seberang kantor, di kawasan Slipi.
Gue check-out dari hotel pagi-pagi banget. Langsung pesan ojek online buat menyamperi pool MRTrans Pasteur di jalan Dr. Djunjunan No.53, Bandung.
Setibanya di MRTrans Pasteur langsung ku perlihatkan e-tiket kepada kasir di sana. Di-chek sebentar sama teteh kasir, namaku terkonfirmasi, ada terdaftar sebagai penumpang.
Perjalanan pulang ke Jakarta dari Bandung pada pagi itu terasa nyaman. Kondisi di dalam bus travel ukuran sedang yang gue tumpangi sangat bersih.
Kondisi jalanan cukup lancar. Supir bus cara nyetirnya tidak ugal-ugalan. Gue tiba di Slipi pukul 9.15 pagi, tepat seperti yang tertera dalam e-tiket aplikasi Traveloka yang gue pesan.
Kalau kapan-kapan lagi melancong ke luar kota menggunakan perjalanan darat, sudah jelas pilihan pertama gue pakai aplikasi Traveloka buat memesan tiket bus travel.
Itulah cerita singkat perjalanan gue awal bulan Maret ini. Bagaimana cerita perjalanan serumu?
No comments