Breaking News

Peraih Emas Asian Games 2018 Positif Doping

Kasus memalukan menimpa peraih emas Asian Games 2018 yang kedapatan positif doping. Atlet putri asal Mongolia, Purevdorjiin Orkhon, yang memenangkan medali emas gulat gaya bebas kelas 62 kg positif menggunakan doping jenis anabolic steroid Stanazolol. Purevdorjiin meraih medali emas Asian Games 2018 setelah mengalahkan pegulat asal Kyrgystan, Aisuluu Tynybekova.

Komite Olimpik Asia (OCA) mencopot medali emas Pürevdorjiin Orkhon. Alhasil Mongolia kehilangan satu emas yang membuat posisi Mongolia turun di klasemen umum medali.

Mongolia turun satu peringkat ke urutan 17 dengan 4 medali emas, 9 perak dan 11 perunggu. Vietnam yang semula berada di urutan 17 klasemen, naik ke peringkat 16 dengan raihan 4 medali emas, 16 perak dan 18 perunggu.
Peraih Emas Asian Games 2018 Positif Doping
Orkhon Purevdorjiin (atas) saat di final menghadapi Aisuluu Tynybekova/ ANTARA FOTO/INASGOC/SAKTI KARURU
Purevdorjiin Orkhon yang juga merupakan juara dunia tahun 2017, terancam sanksi tambahan larangan bertanding yang cukup lama oleh United World Wrestling.

Purevdorjiin atlet kedua yang kedapatan menggunakan doping di Asian Games 2018. Sebelumnya pegulat pria asal Turkmenistan, Rustem Nazarow positif menggunakan doping jenis Furosemide.

Di Asian Games 2014 Incheon, ada 6 atlet yang kedapatan menggunakan doping. Salah satunya adalah perenang tuan rumah Korea Selatan, Park Tae-Hwan, berakibat 1 perak dan 5 perunggu yang diraihnya dicopot.

Pewushu Malaysia, Tai Cheau Xuen juga kedapatan doping di Asian Games 2014, sehingga medali emas nomor Nanquan yang diraihnya dicopot dan dialihkan kepada pewushu Indonesia, Juwita Niza Wasni. 

(pewarta: Yos Mo)

No comments